LokerInside, Setelah April lalu terjun di bursa saham Singapura dengan penawaran 297,6 juta lembar saham, Bumitama Agri Ltd makin melejit. Dari penjualan saham ini, perusahaan mengharapkan bisa mendapat pemasukan sebesar Rp 1,67 triliun.

Harga saham Bumitama Agri saat dijual pertama kali di Singapore Stock Exchange seharga U$0,745 per lembar atau sekitar Rp 8.000. Harga saham itu kemudian naik sekitar 45% dari harga perdana. Kapitalisasi pasar Bumitama Agri pun terdongkrak. Bulan Oktober 2012, kapitalisasi pasarnya mencapai U$1,5 miliar atau sekitar Rp14 triliun.

Penyumbang terbesar kekayaan Bumitama berasal dari bisnis perkebunan kelapa sawitnya yang saat ini memiliki 190.000 hektar lahan dengan 118.000 hektar yang ditanami kelapa sawit di Riau, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

Pada tahun 2011, perkebunan Bumitama memproduksi 1.065 juta TBS, di mana hasil per hektar kebunnya mencapai 16,3 metrik ton. Untuk CPO, tahun 2009 Bumitama menghasilkan 216.000 metrik ton. Tahun 2011 meningkat menjadi 254.000 metrik ton. Rata-rata pertumbuhan produksi itu adalah 24,6%.

Pada bulan Desember 2012 majalah Forbes menempatkan Lim Hariyanto Wijaya, sang pemilik Bumitama Agri di urutan 30 dalam daftar orang kaya di Indonesia. Total kekayaannya mencapai U$ 1,03 miliar atau setara dengan Rp9,4 triliun.

Saat ini Bumitama Agri membuka kesempatan bergabung di berbagai posisi: